Mengenal Pengertian dan Macam-macam PHP Framework
7 minute read
{ Jangan Malas Membaca Ya }
Apa itu framework? Sebuah istilah yang terdengar asing bagi kalangan awam. Tetapi bagi seorang web programmer, istilah yang satu ini sangat akrab dengan mereka. Bahkan, dengan framework inilah, seorang web programmer mampu membuat situs tertentu dengan lebih mudah.
Kata “lebih mudah” bukan berarti bahwa framework ini ibarat sebuah CMS yang bisa tinggal pasang dan dimengerti oleh orang awam. CMS lebih ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan pemasangan web yang lebih instan. Sementara framework tidak bisa diandaikan seperti hal tersebut.
Pengertian Framework
Sederhananya, framework secara umum merupakan istilah dalam dunia programmer yang mengacu pada sebuah kerangka kerja. Kerangka kerja ini dibuat atau disusun oleh seorang programmer agar ia bisa lebih mudah ketika membuat sebuah website atau aplikasi lainnya. Kerangka kerja tersebut meliputi berbagai unsur seperti plugin, konsep, fungsi, dan sistem sehingga programmer bisa lebih mudah, lebih tersusun, lebih terstruktur ketika membuat sebuah aplikasi atau web. Kalau diibaratkan, framewok ibarat sebuah “kerangka penelitian” ketika ingin membuat sebuah penelitian ilmiah. Ada kerangka yang tersutruktur yang dibuat dulu oleh si peneliti sebelum melakukan penelitian. Struktur itu meliputi konsep, landasan teori, masalah, pembahasan, sampai solusi.
Contoh penjelasan framework yang lebih mudah adalah sebagai berikut
- Seorang programmer mendapat tawaran pekerjaan untuk membuat sebuah website atau aplikasi dari perusahaan A.
- Pekerjaan itu diselesaikan si programmer dengan memakan waktu sampai 6 bulan (misalnya) karena dia membuat dari nol.
- Setelah selesai pekerjaan tersebut, programmer mendapat tawaran pekerjaan yang sama dari perusahaan B.
- Programmer tersebut lantas sadar bahwa apa yang telah ia buat sebelumnya memiliki banyak fitur dan fungsi yang sama dengan yang sedang ia buat untuk perusahaan B seperti menu, navigasi, dan fungsi lainnya.
- Programmer tersebut kembali membuka kembali kode-kode pekerjaan sebelumnya untuk ia satukan dalam mengerjakan proyek untuk perusahaan B.
- Hal ini dilakukan agar ia tidak perlu membuat semuanya dari awal. Nah, kumpulan kode dan fungsi-fungsi yang dikumpulkan si programmer inilah yang disebut dengan framework.
Ilustrasi tersebut menyiratkan bahwa pembuatan framework hanya untuk website saja. Padahal tidak. Semua bahasa pemograman bisa dibuatkan framework. Tidak hanya mengacu pada pembuatan website saja.
Untuk pembuatan website sendiri, ada dua macam framework yang banyak digunakan. Keduanya adalah PHP framework dan CSS framework css. Pada kesempatan ini yang akan dibahas adalah tentang PHP framework. Berikut pembahasannya.
Tentang PHP Framework
Sebelum membahas lebih lanjut tentang PHP framework, ada baiknya sedikit tentang PHP. Berdasarkan wikipedia, PHP merupakan Hypertext Preprocessor. Sederhananya, bahasa pemograman yang berisi kode-kode untuk ditanamkan ke dalam html. PHP ini merupakan bahasa pemograman yang banyak dipakai untuk pengembangan website. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa PHP framework merupakan sebuah kerangka kerja untuk menciptakan sebuah website agar lebih dinamis dan fleksibel. Jika CMS dibangun bertujuan langsung agar dipakai oleh pengguna yang tidak perlu memikirkan script, maka PHP framework dibangun agar si programmer bisa menuliskan kode sesuai perintah PHP untuk membuat website baru. Bahkan, CMS seperti Wordpress pun dibuat menggunakan PHP framework. PHP framework ini bersifat open source atau sumber terbuka. Artinya, sama seperti CMS yang memungkinkan semua orang untuk membagikan kodenya atau mengunduh kode tersebut. Hanya saja CMS beredar untuk umum dan pengguna pemula yang tidak mengerti bahasa pemograman, maka PHP framework umumnya beredar ditujukan untuk programmer yang ingin membuat website dengan mudah dan menghemat waktu. Tentu saja dengan menulis kode ulang lagi. Peredaran PHP framework ini cukup berkembang dan para penerbit PHP seolah berlomba-lomba untuk mendapatkan banyak pengguna. Mereka biasanya menawarkan berbagai fitur unik dan beda sebagai daya tariknya.
Macam-macam PHP Framework
Ada banyak sekali jumlah PHP framework yang beredar. Yang populer dikenal adalah sebagai berikut
1. CakePHP
Framework yang cukup populer karena didukung dengan komunitas yang berkembang dengan cepat. Kepopuleran framework ini karena memiliki konsep arsitektur lengkap seperti MVC (Model-View-Controller) dan ORM (object Relation Mapping).
PHP framework ini juga menghadirkan beberapa modul tambahan seperi security, acces, dan control list yang befungsi untuk membangun sebuah aplikasi lebih mudah dan cepat. Menariknya, aplikasi yang dibangun dengan CakePHP dapat berjalan pada PHP4 dan PHP5. CakePHP sudah mendukung MySQL, SQLLITE, PGSql, DB2 dan juga Oracle. PHP framework ini juga sudah mendukung javascript, AJAX, XML dan Rss dan email yang sudah langsung terintegrasi di library.
2. Yii Framework
Yii Framework merupakan salah satu PHP framework yang populer. Framework ini dikembangkan oleh Qiang Xue yang sudah berpengalaman dalam membuat framework. Sebelumnya, Qiang Xue telah membuat framework Prado. Teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan Prado inilah yang akhirnya menginspirasi hadirnya Yii Framework.
Saat peluncuran pertamanya pada 2008, Yii Framework menjadi populer lantaran memiliki performa paling baik jika dibandingkan dengan framework lain (pada saat itu). Cukup beralasan juga karena framework ini memiliki fitur yang lengkap dan sudah mendukung MVC serta ORM.
3. CodeIgniter
PHP framework ini bisa dibilang hampir mirip dengan CakePHP. PHP framework ini juga sama populernya dengan CakePHP. Bedanya framework ini tidak mendukung ORM namun sudah mendukung arsitektur MVC.
Framework ini menawarkan modul yang banyak dan bermanfaat untuk pengembangan website. Beberapa diantaranya misalnya XML, RPC, file management, email dan lain sebagainya.
Yang menarik, framework besutan Elislab ini memiliki dokumentasi yang banyak serta mudah dipelajari karena memiliki dokumentasi yang banyak dibanding CakePHP.
4. Akelos
PHP framework ini merupakan framework yang umurnya “masih muda”. Meskipun masih baru, framework dinilai bagus karena memiliki kemampuan yang handal. Framework ini juga punya fitur yang lengkap berkat dengan dukungan terhadap PHP4, PHP5, AJAX, ORM. Bisa dibilang, framework ini cukup mengakomodir kebutuhan para programmer yang ingin mengembangkan website menggunakan PHP. Sayangnya, banyak yang bilang framework ini terlalu banyak memakan memory. Kurangnya dukungan komunitas pun membuat framework ini memiliki nilai minus. Mungkin karena baru berkembang juga kali.
5. Zend Framework
Zend Framework merupakan framework yang ditujukan untuk pengembangan aplikasi web 2.0. Maksudnya, framework ini berfokus dan beradaptasi dan perkembangan web yang lebih modern saat ini. Hal ini juga dapat dilihat dari hadirnya fitur yang memudahkan akses API ke situs-situs ternama seperti Facebook, Google, Yahoo, dsb.
Untuk mendukung kemampuan tersebut, Zend Framework telah didukung dengan modul-modul seperti web 2.0, syndication, AJAX, web services, search. Sayangnya, framework itu tidak mendukung PHP4 dan katanya framework ini lebih cocok digunakan untuk orang yang sudah ekspert dengan urusan PHP.
6. Laravel Framework
Laravel adalah framework PHP yang dikembangkan pertama kali oleh Taylor Otwell. Walaupun termasuk pemain baru, namun komunitas pengguna laravel sudah berkembang pesat dan mampu menjadi alternatif utama dari sejumlah framework besar seperti CodeIgniter & Yii. Laravel oleh para developer disetarakan dengan CodeIgniter dan FuelPHP namun memiliki keunikan tersendiri dari sisi coding yang lebih ekspresif dan elegan.
Keunggulan Laravel dari pada framework lain antara lain:
- Coding yang simple
- Tersedia generator yang canggih dan memudahkan, Artisan CLI
- Fitur Schema Builder untuk berbagai database,
- Fitur Migration & Seeding untuk berbagai database,
- Fitur Query Builder yang keren,
- Eloquent ORM yang luar biasa,
- Fitur pembuatan package dan bundle,
Laravel untuk pertama kali dikembangkan sendiri oleh Taylor Otwell. Namun, sampai versi ke-5.5.0 sekarang, framework opensource ini dikembangkan bersama oleh komunitas dengan tokoh-tokoh penting selain Otwell adalah Dayle Rees, Shawn McCool, Jeffrey Way, Jason Lewis, Ben Corlett, Franz Liedke, Dries Vints, Mior Muhammad Zaki dan Phil Sturgeon.
Masih banyak PHP framework lain yang beredar yang tidak disebutkan. Karena banyaknya PHP framework, sering ada pertanyaan terkait framework mana yang bagus atau sebaiknya digunakan? Tentu saja menjawab pertanyaan ini sulit karena semua framework memiliki nilai plus dan minus serta satu framework dengan framework lain memiliki tujuan pembuatan yang berbeda-beda.
Demikian penjelasan sederhana terkait PHP framework. Semoga membantu.
Sumber
adhit.net/2011/05/macam-macam-framework-php/
tutorial.dumbstrack.org/mengenal-framework-php-dan-jenisnya/
www.devaradise.com/id/2013/12/mengenal-pengertian-framework-website.html
blog.phpindonesia.or.id/artikel/mengenal-yii-framework
id.wikipedia.org/wiki/PHP
Semoga Bermanfaat... ^_^
Posting Komentar